Sudah ma'ruf diantara kita bahwanya setelah nabi Adam diciptakan dengan tangan Allah dari tanah, Allah memerintahkan malaikat dan jin untuk sujud kepada Adam, salah satu hikmah diciptakannya nabi Adam dengan derajat yang lebih tinggi dibandingkan dengan Malaikat dan Jin adalah karena manusia dibekali dengan akal untuk berfikir, Allah kemudian mentarbiyah (mengajarkan) kepada nabi adam nama-nama seluruh hewan dan tumbuhan;Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَعَلَّمَ اٰدَمَ الْاَسْمَاۤءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلٰۤىِٕكَةِ فَقَالَ اَنْۢبِـُٔوْنِيْ بِاَسْمَاۤءِ هٰٓؤُلَاۤءِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ
Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda) seluruhnya, kemudian Dia memperlihatkannya kepada para malaikat, seraya berfirman, “Sebutkan kepada-Ku nama-nama (benda) ini jika kamu benar!”
Al-Baqarah [2]:31
Kemudian juga bahwasanya wahyu pertama yang diturunkan kepada nabi Muhammad adalah surat al alaq ayat 1-5 yaitu;
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan!
Al-‘Alaq [96]:1
خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ
Dia menciptakan manusia dari segumpal darah.
Al-‘Alaq [96]:2
اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ
Bacalah! Tuhanmulah Yang Maha Mulia,
Al-‘Alaq [96]:3
الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ
yang mengajar (manusia) dengan pena.
Al-‘Alaq [96]:4
عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ
Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
Al-‘Alaq [96]:5
Itulah beberapa alasan mengapa ilmu ini begitu penting dan sangat mulia, masih banyak bukti dan alasan yang lainnya, dengan ilmu manusia tidak mudah tersesat, dia akan tau mana itu jalan kebenaran dan mana itu jalan keburukan, mana itu jalan yang diridhoi dan mana jalan yang dimurkai.
Menuntut ilmu ini membedakan antara manusia dan binatang, bahkan binatang lebih buas, banyak makannya, lebih kuat, banyak jima'nya lebih banyak anaknya. bahkan binatang dibandingkan dengan manusia yang tidak berilmu. karena binatang tidak dihisab.
Kebutuhan manusia akan ilmu melebihi kebutuhan akan makan dan minum, makan dan minum dibutuhkan saat lapar/haus saja (mungkin 2-4 x sehari untuk makan dan minum secukupnya saja). Aka tetapi Ilmu dibutuhkan sepanjang tarikan nafas kita, segala sesuatu membutuhkan ilmu; bersin kita ucapkan alhamdulillah, hendak makan/minum kita baca bismillah, mau masuk kamar mandi kita baca doa dan melangkah dengan kaki kiri, dan semua amalan dari A - Z butuh Ilmu.
Menuntut ilmu tidak dibatasi umur, bukan saat muda saja akan tetapi sampai akhir hayat kita. jika kita pepatah "belajar diwaktu kecil seperti mengukir diatas batu, belajar waktu dewasa seperti melukir diatas air" hal tersebut kuranglah tepat dan hanya sebagai semat saja agar anak-anak giat menuntut ilmu, banyak bukti orang-orang mampu meghafal al qur'an di usia senjanya.
menuntut ilmu dan mengajarkannya adalah salah satu amalan yang mendatangkan pahala yang besar serta mengekalkan pahala pelakunya walaupun pelakunya sudah berada di liang lahat sebagaimana hadist berikut;
عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الأَنْصَارِيِّ قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ (رواه أبو داود)
Artinya: Diriwayatkan dari Abi Mas’ud al-Anshari, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa yang menunjukkan kebaikan, maka ia mendapatkan pahala sepadan dengan orang yang melakukannya.” (HR Abu Dawud)
juga hadist yang diriwatkan oleh Muslim berikut;
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ – رواه مسلم والترمذيّ وأبو داود والنسائيّ وابن حبّان عن أبي هريرة
jika anak ada meninggal, maka semua amalnya terputus, kecuali shodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang senantiasa mendoakan orang tuanya.
juga sebaliknya barangsiapa yang menujuki umat manusia pada kekesatan maka ia mendapatkan dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosanya sedikitpun.
bukhari dan muslim meriwayatkan dari ibnu mas'ud bahwa nabi bersabda; tidak ada seorang anak adampun yan terbunuh secara zhalim melainkan anak adam yang pertama (qabil) juga mendapat bagian dosanya, sebab dialah yang pertama kali mengajarkan pembunuhan tanpa haq.
Keutamaan ilmu jika dibandingkan dengan harta:
1. Orang yang banyak harta akan banyak musuh karena iri hati, orang berilmu akan dihormati dan disayangi.
2. Harta akan semakin habis jika dipakai akan tetapi ilmu akan bertambah jika dipergunakan
3. Ilmu akan senantiasa menjaga pemiliknya, sedangkan harta pemiliknya yang menjaganya.
menuntut ilmu dapat dilakukan di dengan duduk di majelis-majelis ilmu yang banyak tersebar luas di hampir seluruh pelosok nusantara
alhamdulillah saat ini kita sangat dipermudah untuk menuntut ilmu, yang bisa kita lakukan melalui televisi-televisi kajian atau melalui internet.
Semoga Allah mudahkan kita semua dalam menuntut Ilmu dan mengamalkannya.