Dari sahabat Ibnu Mas'ud dia berkata ketika perang hunain lebih mengutamakan Rasulullah kepada beberapa orang manusia pada saat membagikan ghonimah.
Kemudian nabi memberikan kepada aqro bin abis onta sebanyak 100. Dan memberikan Uyainah juga 100 dan memberikan ke pada orang Arab pentolan dgn jumlah yang banyak, ada seorang lelaki yang protes, demi allah dalam membagikan ghonimah seperti itu tidak adil dan tidak mengharap ridho Allah.
Aku kemudian berkata demi allah aku akan lapor kepada Rasulullah, kemudian nabi berubah mukanya sampai merah padam.
Nabi marah kemudian berkata siapa yang bisa bertindak adil kalau allah dan utusannya dianggap tidak adil trus siapa yang dianggap adil.
Nabi membagi seperti itu bukan karena kemauannya tetapi karena wahyu. Itu karena punggowo bani Hasyim agar mau masuk islam.
Nabi Musa lebih dihina daripada ini tapi beliau sabar.
Abdullah bin Mas'ud menyesal kenapa dia menyampaikan kabar yang membuat sedih nabi muhammad.
Pelajaran yang dapat diambil:
Dibolehkan mengkhususkan orang dengan hadiah, dengan mengetahui kemaslahatan.
Diantara siasat berdakwah adalah mengambil hati para pembesar dan orang-orang terhormat dengan cara memberi sesuatu yang mereka senangi.
Selalu saja ada musuh para nabi dan pengikutnya pada setiap jaman.
Kewajiban memberi nasihat karena allah
Memaklumi kekeliruan para pencaci nabi merupakan sunnah.
Nabi meneladani saudara-saudara beliau dari sesama nabi.
Rasulullah adalah manusia biasa yang terkadang marah dan terpengaruh manusia.
Ust. Abul Aswatama al bayati
Selorejo 10 Mei 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar